22.4.08

DiaRy ...














Hmmm.... sudah lama sekalli aku gak tulis diary. Hari ini aku bermaksud menulisi dairy ku yang usianya sekitar 15 tahunan. Pertama-tama kuamati diaryku ini, warna hijau pada lembaran diaryku sudah memudar, berganti dengan warna 'kumal'... bau wanginya pun telah tak tercium...


Kuhela nafasku dalam2... masih adakah keberanian untuk menulisinya lagi?, kutelah membakar sebuah Diaryku dengan alasan ingin 'membuang' kenangan yang kutulis dengan segala kejujuran di dalamnya. Kupertahankan yang satu ini dengan alasan sentimentil... Diary in pemberian seorang teman yang juga kakak kelas ku yang baik hati sewaktu SMA dulu ... walopun aku sendiri sudah kehilangan kontak dengannya sejak lama.

Lagu 'Dear Diary' dari suara Duo Maia terdengar begitu jelas membuatku terhenyak dari tempat dudukku, ahh.. aku harus mengumpulkan segenap keberanian untuk menulis lagi. Kututup Diary hijau kumal-ku, sampai besok ya Diary.... atau lusa, atauuuu... sampai aku cukup punya keberanian untuk menulis lagi.












1 komentar:

  1. dear diary,,fuih,,berat bahasana uy,,kaya penulis2 kelas kakap gitu,,
    manteb,,manteb,,

    tapi nulis diary ko musti pake keberanian yg besar sih...just write on it..do not think twice..its better than you keep on your heart..

    BalasHapus

Please comment, thank you ...

Snap Shots

Get Free Shots from Snap.com