GELISAH

Kegelisahan yang aku alami telah lewat dari 2 minggu. Perasaan tak menentu ini datang dan datang lagi. Entah karena pekerjaan yang tak aku sukai harus terus aku geluti dengan segala kesabaran yang kumiliki, atau karena aku terlalu ingin mengendalikan semua masalah yang menghampiri.
Ya, aku memang senang merasa serba bisa dan tidak suka menolak permintaan teman saat perlu bantuan pekerjaan, tidak baik sebetulnya ya, tapi kadang pekerjaan teman lebih menantang daripada pekerjaan yang kumiliki ... manusiawi kaaan? sepertinya hanya mencari pembenaran saja aku ini...
Tahukah kamu bahwa melewati dan menggeluti sesuatu yang tidak menyenangkan dan membuatmu bingung ternyata bisa membuang nafsu makan??????????
dan......... aaaaaah… ternyata seperti ini rasanya sangat tidak nyaman! Makan tak enak, tidur tak nyenyak, canda tawa pun rasa hambar seperti lirik lagu2 cengeng 80-an! tapi memang tidak salah...
Jika saja kegelisahan ini hanyalah suatu benda yang mengganjal di peutku…. Maka aku akan menelan obat supaya bisa aku muntahkan saja semuanya tanpa sisa. Hmmmm… pasti legaaaaaaaaaaa rasanya....

Hmmm.... jadi kangeeen dengan rasa nyaman...
ternyata Tuhan memang maha adil, supaya aku bisa merasakan nikmatnya kenyamanan diperlukan hal yang menggelisahkan seperti ini, aku memang tak tak pandai berucap dan tak cukup bersyukur selama ini...
Dan ternyata rasa gelisahku ini setelah aku tuangkan dalam tulisan pendek sangat bermanfaat buat aku. Tulisan rasa Gelisah ini membantuku menyadari dan mempraktekkan semangat pantang menyerah, bahkan aku jadi berupaya memaknai arti ikhlas... ...
Ya... aku tidak akan menyerah dan kalah oleh rasa gelisah ini, aku menerima ini semuanya dengan iklas, supaya bisa bersyukur dengan lebih lagi atas apa yang kumiliki.

Bukankah kebahagiaan adalah milik orang yang bersyukur?

Bersyukurlah pada-Nya karena telah memberikan kegelisahaan agar kita bisa menikmati Kenyamanan... Bersyukurlah Pada-Nya karena memberi kesempatan untuk menuliskan perasaan ini sehingga bisa menyadari dan memaknai hikmah kegelisahan ini... Bersyukurlah atas jumlah air mata yang tak terkira banyaknya sebagai teman kegelisahan, sehingga kita dapat menangis dan setelahnya merasa lega… -air mata memang tidak menyelesaikan masalah tapi dia meringankan bebanmu-…
Yang tak kalah penting… bersyukurlah atas teman,sahabat, keluarga dan orang2 terdekat disekitar kita, mereka ada untuk kita berbagi dan berbincang…

Ahh… kegelisahan ini pasti segera berakhir…